Pages

Jumat, 13 November 2015

Review Jurnal Bioteknologi

Review Jurnal Bioteknologi dalam Aquaculture





Assalamu'alaikum wr. wb.

Kali ini saya akan mencoba sedikit mereview jurnal ilmiah tentang bioteknologi yang telah saya baca yang berjudul "Penggunaan Gen GH Sebagai Marka Molekuler DNA Gurami (Osphoronemus gouramy), Dalam Pengembangan Teknologi Surrogate Broodstock."

Penelitian yang dilakukan dalam Jurnal tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknologi transplantasi ikan germinal dapat di terapkan pada ikan Gurami, dimana teknologi transplantasi ini telah berkembang pesat dalam budidaya ikan Trout Pelangi menggunakan induk semang ikan Salmon. Dalam jurnal dikatakan pula bahwa teknologi transplantasi ikan germinal ini berpotensi untuk merekayasa produksi benih ikan budidaya di indonesia, terutama dalam ikan yang matang gonad relatif lambat seperti ikan Gurami, dimana ikan Gurami ini membutuhkan waktu sekitar 2-4 tahun untuk mencapai matang gonad, sehingga dibutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan benih.



Dalam penelitian yang dilakukan dalam Jurnal, peneliti mengembangkan metode alternatif yang lebih terjangkau, karena mikroskop floresen yang di butuhkan masih sangat terbatas jumlahnya di indonesia. Pada metode biasa perlu mengidentifikasi pendaran sel yang mengekspresikan gen GFP (green flouresence protein), dan memerlukan ikan transgenik. Karena ikan gurami jika dijadikan sebagai ikan transgenik memerlukan waktu yang lama, dan jumlah mikroskop floresens yang ada di indonesia sangat terbatas, dan metode yang cocok untuk di terapkan pada ikan gurami belum di ketahui, maka peneliti mengembangkan metode baru Marka Molekuler DNA tanpa memerlukan ikan transgenik sebagai pendonor sel. Sistem penanda sel germinal donor yang berasal bukan dari ikan transgenik telah di kembangkan dengan PKH26 sehingga jika terpapar sinar UV akan berpendar merah, sehingga dapat di bedakan dengan sel endegenous ikan resipien.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meng aplikasikan teknologi transplantasi ikan germinal, dan perlu adanya publikasi sehingga teknologi yang baru berkembang ini dapat diterapkan dan di terima secara luas oleh masyarakat. Sehingga apabila proses produksi benih ikan Gurami dapat dilakukan dengan metode transplantasi, maka proses produksi benih tidak lagi menjadi masalah dalam budidaya ikan gurami. Karena Induk yang matang gonad sudah dapat di produksi dengan sistem transplantasi. Jika ikan Gurami dapat di budidayakan dengan pesat, dapat menjadi salah satu daya dukung perekonomian dan kecukupan pangan, yang sangat berpotensi. Seperti halnya ikan Lele yang telah berkembang pesat. Ikan Gurami yang hanya dapat di budidayakan di daerah asia, sangat berpotensi sebagai komoditas ekspor.  

Nah bagi para pembudidaya, hal ini sangat menarik, apabila nantinya penelitian tentang produksi ikan gurami dapat berkembang dengan pesat, dapat menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Karena permintaan akan ikan Gurami tinggi, di tambah lagi jika nanti metode pembenihan, pembesaran dan penanganan penyakit yang cocok telah dapat mengoptimalkan pertumbuhan dari ikan Gurami maka produksi ikan Gurami dapat dilakukan dengan mudah. Maka perlu adanya dukungan bagi penelitian ikan Gurami ini.

Jurnal ini sangat menarik, untuk membuka wawasan kita sebagai Aquaculturis, sehingga dengan adanya penelitian ini kita lebih tarpacu dalam mengembangkan bioteknologi yang berhubungan dengan budidaya.

Demikian sedikit review kali ini, jika ada yang kurang berkenan dari tulisan saya, saya minta maaf, mohon jika ada kritik dan saran silahkan berikan komen di blog ini atau kirim melalui email: dzulfiqar_k@yahoo.com


TERIMAKASIH.

Wassalamu'alaikum wr. wb


alamat jurnal :
Jurnal Bioteknologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar