Pages

Rabu, 06 Januari 2016

Tugas Teknologi Informasi Review Jurnal Sistem Informasi Geografis

Pemanfaatan Penginderaan Jauh Untuk Penentuan Kesesuaian Lokasi Budidaya Laut Di Kepulauan Seribu




Jurnal ini bertujuan untuk mengidentifikasi daerah kesesuaian fisik perairan untuk budidaya ikan kerapu dengan Keramba Jaring Apung (KJA) di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menggunakan data inderaja dan SIG. Infromasi yang didapat ini diharapkan dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan (early information) untuk pengembangan budidaya laut di Kepulauan Seribu. Kita semua mengetahui bahwa budidaya memerlukan pengelolaan untuk menciptakan proses budidaya yang berkelanjutan demi terwujudnya blue economy yang ramah lingkungan. Melalui SIG ini diharapkan agar nantinya kegiatan budidaya yang ada pada daerah jakarta khususnya kepulauan seribu lebih terorganisir dan ramah lingkungan. Jurnal ini sangat baik dampaknya apa bila dilakukan penelitian lebih lanjut, dan mendapatkan hasil yang dapat diterapkan sehingga proses budidaya di suatu daerah yang telah di analisa melalui proses SIG dapat berkembang ke industri perikanan budidaya yang lebih baik lagi.


Pada jurnal ini menggunakan Data primer yaitu data satelit Landsat 7/ETM, data satelit MODIS dan NOAA wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Data sekunder berupa peta rupa bumi, peta laut, peta arus, data pasang surut, gelombang, iklim dan data sosial ekonomi masyarakat Kepulauan Seribu. Untuk kalibrasi dan verifikasi digunakan data kualitas air hasil pengukuran in-situ. Parameter yang digunakan dalam penentuan daerah kesesuaian adalah parameter biofisik perairan yang penting untuk budidaya, di mana dalam metode penentuannya digunakan referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya dengan modifikasi yang disesuaikan dengan karakteristik alam dan lingkungan wilayah Kepulauan Seribu, ketersediaan data dan kemampuan teknologi yang digunakan. Sehingga nantinya jurnal ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk budidaya yang baik di daerah kepulauan seribu. Paramter yang di amati diantaranya adalah Kedalaman (m) , Keterlindungan Lokasi, Suhu Permukaan Laut (°C), Muatan Padatan Tersuspensi (mg/l).

            Dari jurnal ini kita dapat mengetahui pentingnya Sistem Informasi Geografis yang berguna bagi menejemen kegiatan budidaya di laut. Pemanfaatan data penginderaan jauh dan SIG dapat memberikan rekomendasi awal dalam penentuan lokasi yang ideal untuk pengembangan budidaya laut. Berdasarkan analisis kesesuaian diperoleh luas perairan yang cukup sesuai di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara seluas 872,2 ha dan wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan seluas 402,8 ha. Daerah kesesuaian yang diperoleh merupakan kesesuaian fisik perairan. Untuk mendapatkan daerah potensi yang direkomendasikan, masih perlu dianalisis lebih lanjut dengan memasukkan aspek aksesibilitas, infrastuktur, kebijakan wilayah dan aspek konservasi. Analisis parameter biofisik perairan yang dinamis dapat dijadikan informasi tambahan dalam pelaksanaan budidaya. Berdasarkan hasil analisa, waktu yang perlu diperhatikan adalah saat musim barat dan musim peralihan. 


jurnal : download here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar